Penembakan di Pusat Perbelanjaan di Kopenhagen, Denmark Menewaskan Tiga Orang
"Ini murni teror," katanya.
"Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana seseorang bisa melakukan ini pada manusia lain, tapi itu di luar ... melampaui kemungkinan apa pun yang terpikirkan."
Penyelenggara membatalkan konser Harry Styles, di Royal Arena terdekat, atas perintah polisi.
Di Snapchat, Styles menulis: "Saya dan tim saya berdoa untuk semua orang yang terlibat dalam penembakan di pusat perbelanjaan Kopenhagen. Saya sangat terpukul. Love H."
Laurits Hermansen mengatakan kepada penyiar Denmark DR bahwa dia dan keluarganya berada di sebuah toko pakaian di pusat perbelanjaan ketika dia mendengar "tiga hingga empat dentuman. Ledakan yang sangat keras".
"Kedengarannya tembakan itu dilepaskan tepat di sebelah toko," katanya.
Inspektur Thomassen mengatakan tersangka adalah orang dengan "etnis Dane", sebuah ungkapan yang biasanya digunakan untuk seseorang yang berkulit putih.
Penyiar Denmark TV2 menerbitkan foto kasar dari tersangka pria bersenjata, seorang pria yang mengenakan celana pendek selutut dan tank top dan memegang apa yang tampak seperti senapan di tangan kanannya.
Perdana Menteri Denmark mengatakan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Kopenhagen adalah
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas