Penemuan Ular Laut Raksasa Dikaitkan Gempa Bumi

Penemuan Ular Laut Raksasa Dikaitkan Gempa Bumi
Ular laut atau oarfish raksasa kembali ditemukan terdampar di kawasan pantai California Selatan, Amerika Serikat. Getty Images

jpnn.com - CALIFORNIA -- Seekor ular laut atau oarfish raksasa kembali ditemukan terdampar di kawasan pantai California Selatan, Amerika Serikat. Bangkai Oarfish sepanjang 4,3 meter ditemukan di kota Oceanside hanya lima hari setelah terdamparnya ular serupa sepanjang sekitar lima meter.

Temuan kedua ini menjadi pembahasan ramai di media sosial. Pembahasan itu mengangkat kembali mitos kuno di Jepang yang mengaitkan penampakan satwa ini berkitan dengan tanda-tanda akan terjadinya gempa bumi.

Namun para ilmuwan tetap meragukan kaitan terdamparnya ular laut raksasa ini di pantai dengan gerakan tektonik. Tapi bagaimanapun juga, ilmuwan masih diliputi penyebab terdamparnya kedua Oarfishh yang hanya berselang kurang dari seminggu.

Ular laut pertama yang ditemukan di Pantai Santa Catalina sudah dibedah dan disimpulkan dalam kondisi tidak kelaparan serta sehat dengan hanya pertanda sakit yang kecil. "Cukup baik untuk dimakan, kalau Anda punya panci pemasak berukuran sekitar tiga meter," tutur ahli biologi, Ruff Zetter seperti dilansir BBC (22/10).

Uji coba juga sudah dilakukan untuk kandungan radiasi mengingat air yang tercemar radiasi dari reaktor Fukushima, Jepang, menyebar ke laut. Dengan panjang bisa mencapai 15 meter, ular laut menyelam sampai kedalaman 1.000 meter dan ditemukan di semua temperatur di perairan tropis.(esy/jpnn)

 


CALIFORNIA -- Seekor ular laut atau oarfish raksasa kembali ditemukan terdampar di kawasan pantai California Selatan, Amerika Serikat. Bangkai Oarfish


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News