Penerapan K3 Tepat Guna, RPJMN Berjalan pada Semestinya

"Dia boleh melakukan tindakan awal, setelah memiliki pengetahuan dasar K3," ungkapnya.
Orang yang mengalami masalah tersebut bisa terbantu terhindar dari kondisi berat yang merujuk pada fatalitas atau kematian.
Tidak selesai sampai di situ, orang yang telah mendapatkan pengetahuan dasar K3 juga bisa mendampingi korban kecelakaan kerja sampai bisa mendapatkan layanan fasilitas pertolongan seperti klinik atau puskesmas.
Selanjutnya, memastikan bahwa korban telah ditangani oleh orang yang tepat, yakni tim medis dan dokter.
"Sehingga korban bisa selamat dari potensi kematian atau cacat permanen. Lebih bagus lagi, korban bisa kembali pulang ke keluarganya," tambah Berly seusai memberikan pelatihan kepada PT Mesitechmitra Purnabangun.
Penerapan dasar K3 akan membantu negara untuk menekan biaya yang timbul dari pembayaran asuransi pekerja yang mengalami kerugian.
Menurut Health, Safety, and Environment (HSE) PT. Mesitech Mitra Purnabangun, Wellin Napioko, pelatihan K3 bagi perusahaan yang memiliki risiko tinggi kecelakaan kerja, seperti oil and gas, konstruksi, dan pembangunan sangat nyata menekan potensi kerugian perusahaan akibat kelalaian kerja.
Pada akhirnya sektor swasta dapat mendukung langkah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) karena langkah mitigasi yang tepat. (ded/jpnn)
Pengetahuan dasar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) menjadi hal mutlak bagi para pekerja di sektor usaha dengan risiko tinggi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- MVGX dan BDO di Indonesia Luncurkan Solusi Laporan Keberlanjutan Berbasis AI
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai