Penerbit Tiga Serangkai Didesak Tarik Buku Pelajaran Bertulis Nama Pak Ganjar dari Peredaran

Penerbit Tiga Serangkai Didesak Tarik Buku Pelajaran Bertulis Nama Pak Ganjar dari Peredaran
Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Solo Raya meminta buku berisi nama Pak Ganjar dicabut dari pasaran. Foto: Instagram

jpnn.com, SOLO - Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Solo Raya menuntut perusahaan penerbit Tiga Serangkai untuk menarik buku teks pendamping pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 3 dan 4 dari pasaran.

Hal tersebut jadi satu dari tiga tuntutan yang diajukan Foreder dalam audiensi dengan jajaran direksi PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Kamis (11/2).

Tiga tuntutan tersebut disampaikan Memet Fredi, koordinator audiensi Foreder Solo Raya usai mendatangi kantor PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri di kantor perusahaan penerbit di Jl. Prof. DR. Supomo No.23, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.

"Kami Forum Relawan Demokrasi menuntut tiga hal. Pertama, kami menuntut PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri untuk Meminta maaf kepada warga Jawa tengah dan khususnya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," katanya.

Kedua, lanjut Memet, kami .enuntut PT Tiga Serangkai untuk melakukan penarikan dan atau mengganti atau merevisi contoh nama Ganjar dengan nama lain yang tidak menimbulkan fitnah.

"Sementara tuntutan ketiga, Foreder meminta PT Tiga Serangkai untuk tidak mengulangi keteledoran dengan menyebutkan nama tokoh sebagai contoh dalam setiap buku yang diterbitkan," katanya.

Ketiga tuntutan tersebut, disampaikan Foreder setelah viral penyebutan nama Ganjar dalam buku teks pendamping pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 3 dan 4. Forum Relawan Demokrasi pun langsung mendatangi kantor PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Di sana, mereka minta klarifikasi langsung dari jajaran direksi terkait pencantuman nama Ganjar.

PT Tiga Serangkai dituntut meminta maaf kepada warga Jawa tengah dan khususnya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News