Penerbitan Kartun Nabi Muhammad, Charlie Hebdo: Tak Ada yang Perlu Disesali

Penerbitan Kartun Nabi Muhammad, Charlie Hebdo: Tak Ada yang Perlu Disesali
Majalah Charlie Hebdo kembali mempublikasikan serangkaian kartun Nabi Muhammad yang pernah memicu kemarahan umat Islam. Foto: Reuters

Para pelaku utama pembantaian di kantor Charlie Hebdo tewas di tangan pasukan keamanan Prancis kala itu.

Namun, sebanyak 14 tersangka kaki tangan para penyerang diadili di Paris atas pembantaian tersebut.

Selain kantor Charlie Hebdo, penyerangan juga menyasar supermarket Yahudi yang menyebabkan total 17 orang tewas.

Para pendukung Charlie Hebdo memandang penerbitan kartun tahun 2015 itu sebagai kebebasan pers.

Namun, para kritikus menganggap majalah itu melanggar batas ketika menerbitkan karikatur Nabi Muhammad pada tahun 2006, yang memprovokasi kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

Membangkang seperti biasa, Charlie Hebdo minggu lalu menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad, yang memicu kecaman baru dari negara-negara muslim termasuk Iran, Pakistan dan Turki.

"Jika kami melepaskan hak untuk menerbitkan kartun ini, itu berarti kami salah sejak awal," pungkas Sourisseau. (France24/rdo/jpnn)

Majalah Charlie Hebdo sama sekali tidak menyesali apa yang sudah mereka lakukan dalam menerbitkan kartun Nabi Muhammad.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News