Penerimaan APBN 2012 Dipatok Rp1.292,9 Triliun
Selasa, 16 Agustus 2011 – 16:52 WIB
SBY mengatakan, komposisi anggaran belanja negara hingga saat ini masih didominasi belanja wajib seperti belanja pegawai, sebagian belanja barang, pembayaran bunga utang, serta berbagai jenis subsidi dan transfer ke daerah. Kondisi itu menyebabkan dana yang tersedia bagi pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan lainnya yang lebih produktif, menjadi terbatas.
Baca Juga:
‘’Untuk itulah, pada kesempatan yang baik ini saya minta kepada seluruh jajaran pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah, agar mengelola APBN dan APBD secara lebih cermat, transparan, dan akuntabel,’’ kata SBY.
SBY pun meminta seluruh jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah untuk mampu meningkatkan, menggali, dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan negara dan pendapatan asli daerah, agar kapasitas fiskal semakin kuat. Anggaran belanja juga harus berkualitas, efektif, dan efisien.
‘’Kebocoran anggaran tidak boleh terjadi. Setiap rupiah yang dibelanjakan, harus kita gunakan untuk kegiatan dan program yang benar-benar produktif, dan mampu memberikan nilai tambah sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat,’’ kata SBY.(afz/jpnn)
JAKARTA—Tahun 2012 mendatang, pemerintah menargetkan pendapatan negara dan hibah sebesar Rp1.292,9 triliun. Jumlah ini naik sebesar Rp123,0
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia untuk Perkuat Kapabilitas Digital
- Pilih AMDK 100 Persen Murni, Nadine Chandrawinata: Sudah Dipercaya Lebih dari 50 Tahun
- Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024