Penerus Dr Azahari Bergerak dari Poso, Surabaya, Solo, Lampung

Penerus Dr Azahari Bergerak dari Poso, Surabaya, Solo, Lampung
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror telah menangkap Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada 23 November 2020.

Densus 88 juga meringkus tujuh orang rekan Upik lainnya di Lampung pada 23 November dan 25 November 2020.

Sejumlah barang bukti disita Densus dalam penangkapan Upik, termasuk delapan bilah senjata tajam, satu senjata api rakitan, satu senjata angin, sebuah panah, 13 peluru, dan sebuah bunker dengan kedalaman dua meter.

Taufik Bulaga alias Upik Lawanga ini diduga sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton.

Selain itu, warga Poso ini juga diduga terlibat kasus bom Solo dan bom Cirebon.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan terduga teroris Taufik Bulaga alias Upik Lawanga merupakan penerus Dr. Azahari.

"UL aset sangat berharga bagi (kelompok) Jamaah Islamiyah (JI) karena UL penerus Dr. Azahari," kata Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (30/11).

Dr.Azahari bin Husin adalah teroris asal Malaysia yang tewas dalam penyergapan aparat keamanan Indonesia di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.

Taufik Bulaga diduga sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton, bergerak dari Poso, Surabaya, Solo, Lampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News