Penetapan NIP PPPK Guru: Honorer Tunggu Instruksi BKD, Pengisian DRH Bagaimana?

jpnn.com, JAKARTA - Proses pemberkasan penetapan NIP PPPK guru tahap 1 sudah dimulai dengan pengisian daftar riwayat hidup (DRH) pada 24 Desember. Namun, masih banyak daerah yang belum mengumumkan dimulainya pemberkasan tersebut.
"Kami belum berani mengurus dokumen karena belum ada petunjuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," kata Hayani, guru honorer K2 di Kabupaten Pati kepada JPNN.com, Sabtu (25/12).
Pengurus Aliansi Honorer Indonesia (AHN) itu sebenarnya sudah ingin sekali mengurus berkas karena pengisian DRH di akun SSCASN hanya sampai 10 Januari 2022.
Namun, dia tidak berani bertindak karena belum ada surat resmi dari BKD. "Menunggu suratnya dulu. Mudah-mudahan secepatnya terbit," ucapnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Guru honorer yang lulus PPPK guru tahap 1 masih menunggu informasi dari BKPSDM, tetapi mereka telah menyiapkan syarat-syaratnya.
"Sudah siap sih, syarat-syaratnya, karena dibantu kolektif oleh pemda terkait tes kerohanian dan sebagainya sehingga tinggal isi DRH saja," kata Sigid Purwo Nugroho, pengurus GTKHNK 35+ asal Kabupaten Kuningan ini.
Sementara itu, Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati menyebut walaupun belum ada surat resminya, tetapi BKD sudah menginformasikan untuk mengurus dokumen pengisian DRH.
"Pengisian DRH ini, kan, tanggung jawab masing-masing guru honorer yang lulus PPPK. Tenggat waktunya 10 Januari 2022," ucapnya.
Penetapan NIP PPPK guru sudah dimulai dengan pengisian DRH, tetapi sebagian besar honorer masih menunggu instruksi BKD masing-masing.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Apakah Honorer Gagal Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu?
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
- 600 Honorer Terpaksa Diberhentikan, Bupati Rio Minta Maaf