Penetrasi Digital Dorong Pertumbuhan Kinerja SILO
Di saat yang sama, aplikasi MySiloam juga telah diunduh lebih dari 1,1 juta pengguna dengan rata-rata pengguna aktif bulanan mencapai 110 ribu pasien dan rata-rata tingkat engagement lebih dari 77 persen.
Kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya, yaitu LPKR, yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 58,05 persen.
John Riady menyampaikan bahwa LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. Kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia.
Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan makin tinggi.
"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," jelasnya.
Seperti diketahui, SILO saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang terdiri dari 15 rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 26 rumah sakit yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon. SILO juga mengoperasikan 66 Klinik Siloam. (esy/jpnn)
Group CEO LPKR John Riady mengatakan dengan menanggapi masukan pasien secara real time, SILO dapat meningkatkan pengalaman dan meningkatkan layanan lebih baik
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Lifecare Taxi, Trobosan Bluebird untuk Mobilitas Inklusif
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
- Siloam Hospitals Bali Raih Penghargaan dari Dinas Pemadam Kebakaran
- Ini Strategi SILO Menangkap Peluang dari Tren Industri Kesehatan
- Layanan Spesialisasi Dorong Pertumbuhan Kinerja SILO