Pengacara dan Polisi di Bali Bantah Klaim Pemerasan Seleb Medsos Australia
Hunter - yang memiliki hampir 120.000 pengikut di Instagram - mengatakan ia juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bagaimana influencer media sosial bisa menjadi target.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) tidak mengomentari kasus ini tetapi menegaskan bahwa pihaknya telah membantu seorang perempuan Australia yang telah ditahan di Bali.
Hal itu juga menjadi bahan diskusi politik awal bulan ini.
"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan memberikan bantuan konsuler kepada seorang perempuan Australia yang ditahan di Indonesia (sesuai dengan Ketentuan Layanan Konsuler)," kata DFAT dalam sebuah pernyataan.
"Karena kebijakan privasi, kami tak bisa memberikan informasi lebih lanjut."
Hunter adalah warga Australia Selatan kedua yang membutuhkan bantuan DFAT di Bali pekan ini.
Nicholas Carr, yang lahir di Renmark, terekam tengah menghancurkan jendela dan menendang seorang pengendara sepeda motor pada Sabtu (10/8/2019) pagi di Pantai Kuta.
Ia kemudian mengeluarkan permintaan maaf atas tindakannya.
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter