Pengacara Handal ini Terpilih jadi Direktur Eksekutif Hukum yang Baru untuk LPS

Pengacara Handal ini Terpilih jadi Direktur Eksekutif Hukum yang Baru untuk LPS
Ilustrasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Foto: dok. LPS

Menurutnya, saat itu tidak semua orang ingin berprofesi sebagai pengacara. Justru, masyarakat lebih memilih bekerja di instansi pemerintah ataupun bankir yang menurut mereka lebih terjamin kehidupannya.

Sebagai lulusan Universitas Padjajaran, Ary Zulfikar masih aktif berkegiatan di Ikatan Alumni Unpad (IKA). Di IKA, Ary sempat berencana untuk membangun sebuah wadah jual beli online yang menaungi para alumni Universitas Padjajaran.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ary disebuah acara bertema Pengembangan Wirausaha Alumni Melalui Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang diselenggarakan di Sekretariat IKA Unpad pada bulan Maret lalu.

Jumlah alumni Unpad yang terdata saat itu sebanyak 400.000 orang. Angka tersebut merupakan potensi yang cukup besar untuk dibuatkan wadah jual beli online untuk berkembang.

Menurut Ary yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Hukum LPS, Idenya untuk membangun wadah jual beli online antar alumni Unpad tersebut demi merangkul ekonomi kerakyatan. 

Untuk memulai tujuannya, menurut Ary hal yang harus pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi potensi dari para alumni Unpad. Para alumni yang memiliki keahlian bisa berkontribusi untuk mengembangkan program jual beli online tersebut.

Setelah itu, hubungan dengan pemangku kebijakan atas program yang dibuat juga akan dioptimalisasi. Tak hanya itu saja, rencananya Ary juga bakal membangun inkubator karir khusus untuk para lulusan baru Universitas Padjajaran. (flo/jpnn)

 

Sebelum menjabat sebagai Direktur Eksekutif Hukum LPS Ary Zulfikar adalah salah satu pengacara terbaik di Indonesia versi Asia Business Law di 2019 dan 2020.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News