Pengadaan Logistik Pemilukada Salahi Prosedur
Kontrak Belum Ditandatangani, Logistik Sudah Siap Dikirim
Selasa, 19 April 2011 – 04:49 WIB

Pengadaan Logistik Pemilukada Salahi Prosedur
Tetapi, lantaran logistik tersebut sudah dicetak, terpaksa Usman menerima saja dengan pertimbangan kepentingan yang lebih besar yakni agar Pemilukada tetap berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Dan bagi Usman sendiri hal itu sebenarnya tidak masalah, tetapi yang dia khawatirkan apakah proses pengadaan logistik itu sudah sesuai dengan prosedur atau tidak. "Karena barangnya sudah dicetak kita terima saja dulu, ini demi kepentingan yang lebih besar, soal lain - lain nanti akan di lakukan pengkajian lebih dalam," katanya.
Usman sendiri mengaku tidak terlalu banyak mengerti tentang hal pengadaan barang dan jasa tetapi apa yang dialaminya sungguh menjadi fakta yang membingungkan. "Saya tidak tahu apakah ini sesuai dengan prosedur atau tidak, tetapi kami akan mengkaji masalah ini apakah memang sesuai aturan atau tidak," tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Jayapura Prof DR la Pona yang dikonfirmasi terkait dengan masalah ini mengatakan pihaknya juga tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menerima. "Kami terima saja demi kepentingan yang lebih besar, karena kami komit untuk tetap melaksanakan Pemilukada sesuai dengan jadwal yang di tentukan," tegasnya. Tetapi dia menambahkan meskipun menerima logistik yang telah siap dikirim itu tetapi pihaknya akan tetap mengkaji hal tersebut apakah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak.(ta/nat)
JAYAPURA - Ada yang aneh dalam pengadaan logistik Pemilukada Kota Jayapura, sebab meskipun kontrak belum ditandatangani tetapi logistik telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen