Pengadilan Kabulkan Ganti Kelamin
Solehatun Nisa Berubah Jadi Mohamad Solehan
Rabu, 14 Januari 2009 – 01:12 WIB
Seperti diketahui, Aan terlahir dengan ciri fisik perempuan. Namun, setelah bertambah besar, bocah kelahiran Kamis Pon, 9 September 2002 itu menunjukkan tanda-tanda fisik maupun klinis sebagai laki-laki. Narko dan Siti Santiasih pernah memeriksakan anak mereka ke rumah sakit dr Sarjito Jogjakarta.
Baca Juga:
Setelah dilakukan tindakan medis, dr Ahmad yang menangani saat itu, dalam surat keterangan diagnosisnya tertanggal 17 Maret 2008 menyatakan, secara klinis Solihatun Nisa adalah laki-laki normal. Alat kelamin Aan menyerupai alat kelamin perempuan karena menderita kelainan sejak lahir, yaitu hipospadia. Yakni, buah pelir bocah itu menyerupai bibir kemaluan dengan lubang abnormal di bawahnya.
Karena itu, demi menyempurnakan penis yang terlambat tumbuh, Aan yang sempat mengenakan anting-anting dan pakaian perempuan sejak usia 40 hari hingga dua bulan tersebut disuntik hormon pemacu dan dioperasi hingga tiga kali.
Ditemui di rumahnya, Sunarko dan Siti Santiasih mengaku sangat lega telah melewati proses sidang yang tak pernah mereka alami sebelumnya. ”Rasanya plong sekali. Ada sedikit nelangsa juga, ibaratnya kami orang kecil, tapi akhirnya bisa mengurus hal semacam ini berkat bantuan banyak orang,” ungkap wanita yang sehari-hari berjualan gorengan itu.
PURWOKERTO – Kegembiraan terpancar dari wajah pasangan suami-istri Sunarko, 45, dan Siti Santiasih, 38. Mereka merasa bahagia karena perjuangan
BERITA TERKAIT
- Menjelang Peringatan HUT ke-67, Kodam XV/Pattimura Gelar Bakti Sosial
- DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam
- Polisi Melarang Pengendara Melintasi Lembah Anai, Ini Rute Alternatif
- Kombes Gidion: Tak Ada Sejengkal Tanah pun Bagi Pelaku Kriminal di Jakarta Utara
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar