Pengajar Bahasa Indonesia di Australia Mengharapkan Subsidi dari Pemerintah RI

Pengajar Bahasa Indonesia di Australia Mengharapkan Subsidi dari Pemerintah RI
ACICIS membantu pengiriman mahasiswa Australia untuk belajar bahasa Indonesia di berbagai kota di Indonesia. (Foto: ACICIS)

"Kalau ada pendanaan dari misalnya Pemerintah Indonesia pasti ini akan membantu usaha kami guna memberikan penjelasan kepada siswa mengenai pembelajaran bahasa ini." kata Liam.

Berkenaan dengan rencana La Trobe University menutup program bahasa Indonesia di akhir tahun 2021, Liam mengatakan dia sudah mengiriman surat kepada Dekan di universitas tersebut.

Menurut Liam, dengan adanya aturan baru tersebut diperkirakan jumlah siswa yang mau belajar bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia, akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Menurutnya tantangan yang paling besar di Australia adalah meningkatkan jumlah mahasiswa belajar bahasa Indonesia di tingkat universitas, karena di tingkat sekolah menengah ke bawah peminatnya cukup banyak.

"Banyak siswa yang berhenti belajar bahasa Indonesia di Kelas 10, ketika mereka harus memutuskan mata pelajaran apa yang harus diambil untuk Kelas 11 dan 12 untuk syarat masuk universitas," kata Liam.

Menurutnya, salah satu alasannya juga adalah karena dalam pandangan masyarakat umum di Australia, bahasa Indonesia dianggap tidak berbobot, bukan bahasa prestisius yang harus dipelajari.

"Padahal ketika misalnya siswa yang mendapat kesempatan memperdalam bahasa Indonesia mereka di Indonesia sebagian besar semakin suka dan sangat terkesan dengan pengalaman mereka."

Sebuah petisi online yang meminta agar La Trobe University mempertahankan program bahasa Indonesia sejauh ini sudah mendapatkan lebih dari 2000 pendukung sampai hari Senin (23/11).


Guna menjadikan bahasa Indonesia semakin internasional dan membantu pengajaran bahasa Indonesia di luar negeri, seperti Australia, Pemerintah Indonesia didesak untuk ikut membantunya, seperti memberikan subsidi bagi tenaga pengajar di berbagai universitas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News