Pengakuan 2 PSK ABG, di Daerah Ini Banyak Peminat, Bisa Pasang Tarif Tinggi

Pengakuan 2 PSK ABG, di Daerah Ini Banyak Peminat, Bisa Pasang Tarif Tinggi
Dua PSK masih di bawah umur, Mawar, 14, dan Melati, 17, ketika dimintai keterangan oleh penyidik Satpol PP Banjarbaru di Mako Satpol PP Banjarbaru. Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

jpnn.com, BANJARBARU - Kasus terungkapnya prostitusi online yang dua PSK-nya merupakan remaja di bawah umur, memantik keprihatinan masyarakat Banjarbaru, Kalsel. Pasalnya, ada dugaan masih ada puluhan PSK berusia belia yang menjalankan bisnis serupa di Kota Idaman itu.

Cara bertransaksi yang dilakukan para PSK online sendiri sama dengan dua gadis belum cukup umur yang diamankan Satpol PP Banjarbaru, Senin (5/8), yakni, menggunakan aplikasi MiChat.

Dari penelusuran Radar Banjarmasin melalui aplikasi pesan instan gratis itu ditemukan banyak akun terindikasi sebagai wanita BO (Booking Order).

Dengan menggunakan fitur aplikasi mencari teman di sekitar, ada beberapa akun yang menunjukkan unsur sebagai wanita BO. Salah satunya, dengan memasang foto seronok. Bahkan, adapula yang terang-terangan menulis pada kolom keterangan di akunnya bahwa mereka siap di-booking.

Anggota PPNS Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat mengatakan, jika ada akun MiChat yang memasang foto seronok dan terang-terangan menulis kata "BO" sudah hampir dipastikan itu milik PSK.

"Foto dan tulisan 'BO' salah satu unsur untuk mengetahui bahwa akun itu milik wanita BO," katanya.

BACA JUGA: 2 PSK ABG Tarif Rp 400 Ribu di Kamar bersama 6 Pria Remaja, 2 Berseragam Sekolah

Dia mengungkapkan, berdasarkan list mereka ada belasan akun MiChat yang terindikasi digunakan PSK untuk menjalankan bisnis prostitusi online. "Belasan akun tersebut sedang kami awasi secara intens dan menjadi target kami selanjutnya," ungkapnya.

Masyarakat Banjarbaru digemparkan terungkapnya prostitusi online yang dilakukan oleh dua remaja di bawah umur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News