Pengakuan 2 PSK ABG, di Daerah Ini Banyak Peminat, Bisa Pasang Tarif Tinggi
Penghasilan segitu sudah cukup bagi mereka membayar sewa kamar: Rp150 ribu per hari. Sebab, dalam sehari keduanya bisa mendapatkan dua sampai tiga pelanggan.
Secara domisili tempat tinggal keduanya di Banjarmasin. Mereka ke Banjarbaru hanya mengadu peruntungan. Lantaran dari pengakuan keduanya jika di Banjarbaru lebih menjanjikan.
"Kalau di Banjarmasin pasarannya paling mentok Rp200 ribu dan saingannya banyak. Nah di sini lebih tinggi tarifnya," ungkap Mawar ketika di interogasi petugas.
Lantas apa yang melatarbelakangi keduanya masuk ke bisnis hitam ini? Mengingat dua gadis ini juga masih di bawah umur dan masih usia sekolah. Mawar dan Melati menjawab kompak: himpitan ekonomi, pergaulan dan masalah keluarga.
BACA JUGA: Duel Maut Tangan Kosong, Satu Terkapar tak Bernapas Lagi
"Saya sudah lulus sekolah SMP, tapi tidak melanjutkan ke SMA. Setelah itu terpengaruh lingkungan dan di ajak-ajak buat beginian, karena penghasilannya lumayan. Tapi saya tidak rutin setiap hari seperti yang lainnya," bela Melati.
Sementara Mawar mengaku putus sekolah di jenjang SMP dan terjerumus ke dunia sekarang. (ris/ran/ema)
Masyarakat Banjarbaru digemparkan terungkapnya prostitusi online yang dilakukan oleh dua remaja di bawah umur.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Praktik Prostitusi Online di Banyumas Terungkap, 3 Muncikari Ditangkap
- 3 Wanita Muda Asal Sumedang Ini Terlibat Prostitusi Online di Situbondo
- 2 Wanita Asal Sumedang dan Lebak Dijadikan PSK, Dijajakkan Lewat MiChat