Pengakuan Joki Vaksinasi COVID: 8 Kali Disuntik, Bayarannya Lumayan

Pengakuan Joki Vaksinasi COVID: 8 Kali Disuntik, Bayarannya Lumayan
Orang-orang tiba di pusat vaksinasi untuk menerima dosis vaksin COVID-19 Oxford / AstraZeneca di Antwerpen, Belgia, Kamis (18/3/2021). Foto: REUTERS/Yves Herman/AWW/sa

jpnn.com, BRUSSEL - Pria berusia 33 tahun di Belgia, yang menjadi joki vaksinasi COVID, diamankan saat mencoba mendapatkan vaksin kesembilan untuk mewakili orang-orang yang tidak mau divaksin, demikian lansiran media pada Kamis (23/12).

Pria itu ditangkap di pusat vaksinasi di Fosses-la-Ville saat berupaya disuntik vaksin, menurut surat kabar De Standaard.

Petugas di pusat vaksinasi di kota Namur dan Charleroi memberi tahu polisi setelah mereka memperhatikan pria tersebut datang lagi untuk divaksin.

Polisi yang menyamar sebagai petugas vaksinasi lantas menangkap joki tersebut saat ia muncul untuk mendapat suntikan baru.

Menurut pengakuan pria tersebut, ia telah menerima delapan kali vaksin dan dibayar € 100-150 (sekitar Rp 1,6-2,4 juta) per satu kali suntik dari orang-orang antivaksin untuk menggunakan identitas agar mereka mendapatkan Tiket Aman COVID-19.

Di Belgia, hanya orang-orang yang sudah divaksin yang bisa mengunjungi bar dan restoran. Banyak pengusaha yang menuntut stafnya agar disuntik vaksin.

Pada Minggu (26/12), puluhan ribu orang penentang vaksin di Brussels menggelar aksi protes terhadap pembatasan COVID-19. (ant/dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

 

Petugas di pusat vaksinasi COVID-19 memberi tahu polisi setelah mereka memperhatikan pria tersebut datang lagi untuk divaksin.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News