Pengakuan Jujur Kurir Sabu asal Aceh setelah Rekannya Tewas Ditembak Polisi

Pengakuan Jujur Kurir Sabu asal Aceh setelah Rekannya Tewas Ditembak Polisi
Polres OKU Timur menunjukkan barang bukti yang diamankan dari dua kurir narkoba asal Aceh di Martapura, Sumsel. Foto: sumeks.co

jpnn.com, MARTAPURA - Jajaran Polres OKU Timur terus mengembangkan kasus penangkapan dua kurir narkoba asal Aceh.

Tersangka Fakrul, 17, mengaku barang bukti sabu sebanyak 2 Kg dibawa mereka dari Medan untuk diberikan kepada seseorang yang berada di OKU Timur.

“Yang tahu siapa pemilik barang itu Husaini (tersangka ditembak mati,red). Kalau aku ngak tahu, karena sepanjang jalan yang berhubungan yang punya barang itu telponan dengan Husaini,” kata Fahkrul saat diwawancarai.

Baca: Anak Buah Tewas Ditembak Perampok, Wakapolda Sumsel Bilang Begini

Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, barang itu dibawa tersangka yang merupakan kurir membawanya melalui jalur darat.

Medan-Pekanbaru-Lahat-Muara Enim- Baturaja-OKU Timur.

“Sebelumnya kami sudah mendapatkan informasi jika ada narkoba yang dipasok ke OKU Timur, jadi anggota kita melakukan penangkapan di rumah makan di Martapura,” kata Erlin.(sal)


Jajaran Polres OKU Timur terus mengembangkan kasus penangkapan dua kurir narkoba asal Aceh. Tersangka Fakrul, 17, mengaku barang bukti sabu sebanyak 2 Kg dibawa mereka dari Medan untuk diberikan kepada seseorang yang berada di OKU Timur.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News