Pengakuan Mengejutkan Bos Mafia Turki, Rezim Erdogan Dipermalukan

Pengakuan Mengejutkan Bos Mafia Turki, Rezim Erdogan Dipermalukan
Boss mafia Turki, Sedat Peker di Istanbul 2014. Foto: Yakut/Andolu Agency, via Getty Images

jpnn.com, ANKARA - Sedat Peker, mafia Turki yang dijuluki The Godfather, membuat klaim mengejutkan lewat video serta cuitan akun Twitter bahwa rezim Presiden Recep Tayyip Erdogan bersekongkol dengan dunia kriminal.

“Jangan ragu, saya akan mengajari sang tiran bahwa tidak ada senjata yang lebih berbahaya daripada orang yang berani mati,” cuit Peker di laman Twitter pribadinya.

"Deep Statist, Pelikanist, kalian akan dikalahkan oleh kamera di tripod," tambahnya.

Ini adalah video ketiga yang dibuat Peker. Video pertamanya ditujukan kepada kelompok Pelikan, sebuah klik yang berpusat di sekitar Berat Albayrak, menantu Erdogan dan mantan menteri keuangan; serta Mehmet Agar, mantan menteri dalam negeri yang dipermalukan.

Namun, belakangan video-videonya menarget Suleyman Soylu, menteri dalam negeri yang juga orang dekat Erdogan.

Pada April lalu, Kementerian Dalam Negeri telah menolak klaimnya dan mengatakan akan melanjutkan perjuangannya melawan kejahatan terorganisir.

Soylu sendiri sudah membuat laporan pidana terhadap Peker atas tuduhan tersebut pada Senin pekan lalu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kali ini benar-benar terjepit di antara skandal hubungan bilateral dengan Israel, lonjakan kasus virus corona, skandal korupsi yang merajalela, serta tuduhan persekutuan terlarang antara pemerintahannya dengan jaringan mafia kriminal.

Terlaporkan,seorang bos mafia terorganisir Turki,Sedat Peker, terpidana yang tinggal di pengasingan melontarkan tuduhan serius terhadap anggota parlemen pemerintah terkemuka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News