Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pembakaran Lahan, Motif Politik

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pelaku pembakaran lahan bernama Haryadi, 43, menyampaikan pengakuan mengejutkan.
Haryadi ditangkap tim intai terpadu Satpol PP Kota Palangka Raya di Jalan G Obos 14 ujung, Selasa (13/8) sore. Haryadi diduga kuat hanya merupakan salah satu dari komplotan pelaku pembakaran lahan yang marak terjadi di Kota Palangka Raya.
Saat dicecar wartawan Selasa sore, satu alasan unik disampaikan Haryadi tentang alasannya melakukan pembakaran lahan. “Supaya cepat ganti wali kota,” ujarnya. Setiap melakukan pembakaran lahan, Haryadi mengaku mendapat upah Rp100 ribu dari orang yang menyuruhnya.
BACA JUGA: 2 PSK ABG Sudah Terima Bayaran Rp 2,4 Juta, Eh Ternyata yang Datang…
Sebelum ditangkap anggota Satpol PP, pria berambut gondrong itu juga mengaku melakukan pembakaran lahan bersama 4 rekannya yang lain.“Tapi mereka kabur duluan. Saya yang disuruh nunggu dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Selain menangkap Haryadi, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya dua buah korek gas dan lampu minyak berserta minyak tanah.
BACA JUGA: Istri Siri Cantik Tunggu di Teras Hingga Subuh, Suami Pulang, Bibir Tipis sampai Robek
Tertangkapnya Haryadi ini semakin memperkuat dugaan bahwa kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, sebagian besar akibat kesengajaan dan bahkan dilakukan secara teroganisir oleh oknum-oknum tertentu.
Haryadi diduga kuat hanya merupakan salah satu dari komplotan pelaku pembakaran lahan yang marak terjadi di Kota Palangka Raya.
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Menhut: Tren Karhutla Pada 2025 Menurun, 3 Hal Ini Menjadi Faktornya
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau