Pengakuan Mutilan Bantaeng, Potong-Potong Tubuh Kekasih Pakai Batu, Begini Kronologinya
“Pelaku menghabisi korban (M) karena motif cemburu dan sakit hati,” kata Andi Kumara menjelaskan motif mutilasi di Bantaeng setelag korban meninggal dunia.
Tidak hanya itu, pelaku mengakui membunuh korban seorang diri. Awalnya, pelaku mengajak korban ke pemandian Eremerasa. Dari situ, korban diajak lagi ke Sungai Biangloe.
Jaraknya sekitar 5 meter dari Permandian Eremerasa. Tujuan pelaku mengajak korban ke Sungai Biangloe untuk memastikan apakah korban memiliki pacar selain dirinya.
Di lokasi itu pula, pelaku mengajak mesum korban, tetapi ditolak. Korban juga mengakui memiliki pacar baru hingga terjadi cekcok.
Baca Juga: Fakta Kasus Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Bintang 5 Buka Suara, Tak Disangka, Silakan Baca
“Setelah menganiaya korban hingga tidak sadarkan diri, pelaku kembali memukul kepala bagian belakang korban dengan menggunakan batu sungai,” katanya.(radarcirebon)
Motif pembunuhan disertai mutilasi terhadap siswi SMA di Sungai Biangloe, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulsel akhirnya terungkap.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung
- Dittipidum Bareskrim Turunkan Tim Bantu Polda Jabar Memburu 3 Pembunuh Vina
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- Ahmad Efendi Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung, Korban Diduga Dibunuh
- Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu