Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia
Ratusan foto, video, dokumen dan informasi dari lebih dari puluhan orang perempuan menggambarkan tindak kekerasan dan sisi gelap James Davis terhadap mereka.
Menurut catatan polisi, Davis memang pernah melakukan kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan, terutama pada remaja polos yang menjadi sasarannya di media sosial.
Sebelum ditahan, Davis tinggal bersama dengan enam perempuan yang ia panggil "budak" di sebuah properti kawasan terpencil di pedalaman New South Wales.
Para perempuan ini sebelumnya mengatakan bahwa mereka memang memilih untuk tinggal bersama Davis tanpa paksaan.
Felicity yang juga pernah menjadi pasangan Davis mengatakan ia pernah mengalami hal yang sama, bahkan ketika ia sedang menderita akibat kekerasan fisik ekstrim dan kekerasan seksual yang dialaminya selama bertahun-tahun.
"Dia telah mencuri semua hak saya sebagai seorang manusia dan kemampuan untuk hidup bagi diri saya sendiri. Saya takut dia akan membunuh saya."
Felicity percaya bahwa dengan membuka suara, orang lain yang mengalami hal serupa juga akan berani bercerita.
Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka