Pengakuan Sopir Bus Masuk Jurang

Pengakuan Sopir Bus Masuk Jurang
Bus masuk jurang di kawasan Panorama I, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang. Foto: Padang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Bus Putra Pelangi nomor polisi BL 7307 AK dari Jambi menuju Padang masuk jurang di kawasan Panorama I, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di hari Jumat (27/1) itu, tetapi 12 penumpang bus mengalami luka-luka serius di bagian kepala, kaki dan tangan.

12 korban yang mengalami luka-luka yaitu Heru, 25, asal Jambi; Dwi Yuniarti, 34, asal Jambi; Sherina, 12, asal Jambi, Rosmenda, 41, asal Jambi, Desmawati, 50, asal Jambi.

Kemudian, Ariandi, 38, asal Jambi, Mia, 20, mahasiswa UNP asal Jambi, Ririn, 19, mahasiswa UNP asal Jambi, Tedi Ashariadi, 26, asal Jambi, Uut Tien, 44, asal Jambi, Lismawati, 58, asal Jambi, dan Anto Leo, 45, asal Jambi.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Padang Solok KM 20 Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan persisnya di bawah Mess PU Ladangpadi Sitinjaulaut, pada Jumat (27/1) sekitar pukul 06.00.

Bus Putra Pelangi nomor polisi BL 7307 AK dikemudikan Ibrahim, 45 , warga Aceh membawa 15 penumpang dari Kota Jambi menuju Kota Padang.

Setelah masuk perbatasan antara Kota Padang dengan Kabupaten Solok, keadaan bus terkendali bahkan laju bus pun saat penurunan dan tikungan tajam juga terlihat santai.

Tetapi ketika melintasi KM 20 dengan penurunan dan tikungan berbahaya, sang sopir diduga mengantuk tidak menguasai medan.

Bus Putra Pelangi nomor polisi BL 7307 AK dari Jambi menuju Padang masuk jurang di kawasan Panorama I, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News