Pengakuan Suami, Ibarat Tinju Sudah Dihabisi 10 Ronde, Hakim pun tak Percaya

Pengakuan Suami, Ibarat Tinju Sudah Dihabisi 10 Ronde, Hakim pun tak Percaya
Pengakuan Suami, Ibarat Tinju Sudah Dihabisi 10 Ronde, Hakim pun tak Percaya. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Pasalnya, selama ini surat hasil pemeriksaan dokter jiwa itu selalu disembunyikan istrinya.

Dondon juga tidak berani membawanya, lantaran takut akan dihajar mati-matian oleh sang istri.

Pria yang bekerja sebagai guru tidak tetap (GTT) di sebuah sekolah swasta terpandang di Surabaya itu mengaku takut dengan penyakit istrinya.

Apalagi, sang istri suka ringan tangan dan bakal menghajarnya habis-habisan jika menemukan kondisi yang tidak sesuai dengan keinginannya.

“Ibarat main tinju, saya sudah dihabisi 10 ronde. Kadang, saya sampai tidak bisa mengajar seminggu gara-gara teler dihajar pakai tangan dan penjalin,” ucap Dondon yang dari fisiknya justru lebih gemuk dibanding sang istri.

Tidak hanya Dondon, orangtuanya juga kerap jadi mangsa ganas sang istri. Sebab dengan tinggal bersebelahan, Sephia bisa kapan saja masuk ke rumah mertuanya.

“Ya gitu, gak jelas sebabnya dia langsung kumat. Aku diikat, terus dihajar. Ayah dan ibuku juga gitu. Kebetulan, ayah dan ibu tinggal terpisah. Jadi mereka juga pasrah dengan tindakan istri. Mau lapor tetangga malah malu, soalnya rumah yang kami tinggali warisan almarhum mertua,” jelasnya.

Sejak muda, orangtua Dondon bekerja dengan menjaga toko orangtua Sephia. Sampai akhirnya, anaknya Dondon dinikahkan dengan Sephia dan melanjutkan bisnis keluarga.

Punya istri cantik dan kaya-raya memang bikin bangga. Tapi kalau dia seorang psikopat yang justru suka menghajar suami, yang terjadi sungguh miris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News