Pengakuan Suami Si Penusuk Istri yang Hamil Tujuh Bulan

Pengakuan Suami Si Penusuk Istri yang Hamil Tujuh Bulan
Ilustrasi pembunuhan: dok jpnn

“Aku satu jam nunggu, pas dia keluar aku cegat di depan toko,” tutur Mn.

Ketika mencegat korban, pelaku mengadu bahwa dirinya sudah berkelahi dengan orangtuanya dan membawa pisau sebagai bukti. Pelaku meminta baikan kembali dengan korban dan minta tinggal bersama lagi.

“Aku dak tahu lagi nak balik kemana, aku omong samo dia. Bapak aku lah marah jadi aku dak ada tempat balik lagi,” ujar Mn.

Namun, setelah mengutarakan hal tersebut keduanya kembali ribut. Pelaku menjadi geram dan gelap mata, ketika korban hendak beranjak, pelaku langsung naik ke atas motor korban dan menusuk korban dengan pisau yang sudah dibawa pelaku sebelumnya.

Keduanya lalu terjatuh bersamaan, meski terjatuh pelaku masih membabibuta menusuk korban hingga bersimbah darah.

“Aku lah marah nian, ditambah lagi masalah selamo ko jadi itu puncaknya,” ungkap Mn.

Setelah melihat korban tidak berdaya, pelaku langsung kabur membawa pisau dan parang yang dimilinya ke arah gang sempit. Dalam pelariannya yang hanya hitungan jam tersebut, pelaku merasa menyesal dan ketakutan.

“Sebenarnya aku maun minum racun depan dia. Tapi racun tu aku letak didalam tas aku yang dibawa dia. Aku jugi nyesal bunuh anak aku yang dikandungnya,” tutup Mn. (nok)


Mn, pelaku pembunuhan sadis terhadap istri, Eka Mia Kurnia, 35, telah ditangkap jajaran Polres Rejang Lebong.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News