Pengalaman Anak Keluarga Asal Indonesia Masih Tinggal dengan Orang Tua di Australia Meski Sudah Bekerja

Pengalaman Anak Keluarga Asal Indonesia Masih Tinggal dengan Orang Tua di Australia Meski Sudah Bekerja
Benjamin Jarick tinggal terpisah dari keluarganya walau sama-sama tinggal di Melbourne. ()

"Mungkin kalau ditanya lebih mendalam, saya bisa mengatakan adalah untuk menemani orang tua karena kakak laki-laki saya sudah menikah dan pindah dari rumah," katanya.

Karena sudah bekerja, Dennis juga memberikan sumbangan bagi perekonomian rumah tangga dengan membayar pembelian bahan-bahan makanan.

"Saya suka dengan mereka ada di rumah dan saya merasa bahwa mereka juga suka dengan saya masih di rumah," katanya.

Menurut pemuda kelahiran Jakarta tersebut, kemungkinan dia akan keluar dari rumah adalah bila nantinya dia sudah menikah atau kalau bekerja di negara lain seperti Jepang atau Singapura.

Bagaimana pendapat orang tua?

Eka Puspa Sari (50 tahun) tinggal bersama dengan putranya Hosea Hartono di Sydney meski anak satu-satunya tersebut sudah memiliki properti yang disewakan.

Eka mengatakan anaknya sudah memiliki properti yang sekarang disewakan sejak berusia 19 tahun, dan rumah yang ditempatinya sekarang juga dibeli patungan bersama anaknya tersebut.

"Anak saya sudah bekerja sejak usia 14 tahun dan bekerja penuh waktu setelah tamat sekolah menengah di usia 18 tahun," kata Eka.

Meski bisa hidup sendiri, menurut Eka, anaknya memutuskan tinggal bersama ibunya karena pertimbangan ekonomi dan juga kenyamanan dengan keluarga.

Karena pandemi COVID-19 dan situasi ekonomi Australia saat ini sebagian anak muda kembali lagi ke rumah orang tua mereka setelah sebelumnya tinggal terpisah dari mereka

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News