Pengalaman Anak Keluarga Asal Indonesia Masih Tinggal dengan Orang Tua di Australia Meski Sudah Bekerja

"Dia pernah bilang ingin tinggal sendiri, dan saya mengatakan silahkan coba misalnya enam bulan," kata Eka lagi.
"Tetapi setelah dia hitung-hitung berbagai biaya yang harus dikeluarkan, dia memutuskan tetap tinggal bersama saya," katanya.
Menurut Eka, hubungannya dengan anaknya seperti teman dan itu menyebabkan mereka bisa hidup bersama.
"Dari pengalaman yang saya lihat dengan keluarga di Australia, selain karena faktor budaya bagi banyak keluarga Asia, mereka yang keluar selain ingin mandiri juga biasanya anak-anak tersebut merasa tidak nyaman di rumah," katanya.
"Dengan anak saya, dia bayar $300 (sekitar Rp3 juta) per bulan untuk cicilan rumah dan itu sudah termasuk semuanya untuk tinggal di sini, sementara di properti yang disewakan dia masih dapat bayaran.
"Setiap minggu gaji yang didapatnya $1500. Jadi setelah dihitung-hitung, dia merasa lebih enak tinggal bersama saya."
Karena pandemi COVID-19 dan situasi ekonomi Australia saat ini sebagian anak muda kembali lagi ke rumah orang tua mereka setelah sebelumnya tinggal terpisah dari mereka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya