Pengalaman Pelajar Asal Indonesia Ikut Ujian Nasional di Australia Saat Berpuasa Ramadan

"Rutinitas keluarga berubah. Mereka tidur lebih larut, tapi mereka bangun lebih awal," katanya.
"Beberapa keluarga dan siswa mungkin khawatir mereka tidak akan dapat melakukan performa terbaik mereka, terutama jika ujian dilakukan di sore hari saat mereka mungkin merasa sedikit lebih lelah."
Profesor Brooks mengatakan sekolah dapat mendukung siswa dengan mengadakan ujian lebih awal, memastikan ruang ujian "sejuk dan nyaman" dan memodifikasi program pendidikan jasmani.
"Sekolah benar-benar melakukan yang terbaik yang mereka bisa tetapi selalu ada ruang untuk perbaikan."
"Populasi di sekolah sangat beragam dan yang terpenting adalah mempertahankan kepemimpinan dan pedagogi yang responsif secara budaya."
Yang terpenting, Profesor Brooks mengatakan para pendidik harus meluangkan waktu setelah NAPLAN untuk meninjau pendekatan mereka, meminta masukan dari keluarga Muslim, dan berbagi strategi yang berhasil dengan sekolah lain.
"Secara keseluruhan, yang terpenting adalah memastikan bahwa guru memiliki pemahaman tentang Ramadan, mereka siap membantu siswa mereka, dan mereka menjaga lingkungan sekolah yang inklusif," katanya.
Sejumlah guru Muslim khawatir keputusan untuk mengadakan ujian nasional saat siswa Australia sedang berpuasa di bulan Ramadan dapat memengaruhi hasil mereka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Perdana Jalani Puasa Syawal, Ivan Gunawan Ungkap Fakta Ini
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas