Pengalaman Warga Australia Menyelamatkan Diri Dari Gili Terawangan
"Setiap beberapa menit saya meminta-minta kepada dia dan bilang bahwa anak kami ketakutan. Petugas itu anya bilang 'tunggu, tunggu." katanya.
"Setelah 30 menit di bawah terik matahari dan saling dorong, bayi saya kepanasan karena dalam gendongan, dan saya meminta lagi dan petugas mengatakan 'saya berjanji akan menolong kamu."
"Kata-kata itu tidak akan pernah saya lupakan. Saya menangis lega." kata Gilian lagi.
Keluarga Harvey sebenarnya baru tiba di Gili Terawangan selama beberapa jam, setelah sebelumnya menempuh perjalanan selama 10 jam untuk mencapai pulau tersebut sebelum gempa terjadi.
Photo: Turis dan penduduk setempat menunggu di Gili Terawangan untuk mengungsi setelah terjadinya gempa. (Supplied: Gillian Harvey (@wherearewegoingtomorrowtravel))
"Kami baru keluar dari penginapan selama 15 menit ketika gempa terjadi, kami beruntung karena tidak berada di dalam karena bagian atap restoran jatuh dan menimpa beberapa orang." kata Gillian.
Gillian Harvey mengatakan terjadi kepanikan di pantai karena banyak yang khawatir akan adanya gelombang tsunami.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat