Pengamanan Pilkada Butuh Rp 1,07 T, Baru Cair Rp 700 M
jpnn.com - JAKARTA – Anggaran pengamanan Pilkada serentak 2015 masih memprihatinkan. Hingga kini, Polri baru mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 700 miliar.
Padahal, kebutuhan untuk mengamankan sekitar 270 daerah yang menggelar pesta demokrasi mencapai Rp 1,07 triliun. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pun tak menampik hal tersebut.
Jumlah itu bila dipresentasekan hanya sekitar 70 persen dari kebutuhan. “Namun, Polri tetap siap untuk mengamankan pilkada serentak,” terang Badrodin saat dihubungi Minggu (13/9).
Dengan dana yang minim ini, pengaturan pasukan pengaman pilkada akan dilakukan secara lebih efisien dan efektif. Misalnya, dalam masa kampanye yang akan dikerahkan mencapai 2/3 pasukan di setiap daerah.
Namun, Polri tetap akan mempelajari terlebih dahulu. “Kalau cukup hanya 100 anggota polisi, mengapa harus diamankan 500 anggota,” tambah Badrodin. (idr)
JAKARTA – Anggaran pengamanan Pilkada serentak 2015 masih memprihatinkan. Hingga kini, Polri baru mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 700 miliar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU