Pengamanan Super Ketat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

jpnn.com - JAKARTA - Pengamanan super ketat diberlakukan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta jelang kehadiran Wakil Presiden Boediono di persidangan Budi Mulya pada Jumat, (9/5). Boediono rencananya akan bersaksi pada pukul 08.00 WIB pagi ini. Mantan Gubernur Bank Indonesia itu akan bersaksi untuk kasus dugaan kurupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Berdasarkan pantauan JPNN, pengamanan sudah disiagakan sekitar pukul 05.30 WIB. Ratusan polisi gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan dan Polsek Setia Budi menggelar apel persiapan pengamanan sidang yang menghadirkan orang nomor dua di negeri ini.
"Kita mengamankan cukup, yakni cukup mengamankan sidang, cukup mengamankan kalau ada yang demo dan lalu lintas," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Yossie di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Tak hanya polisi, pengamanan ketat juga dilakukan pihak TNI dan paspampres yang merupakan ring I sesuai protokoler Istana Wapres. Puluhan Paspampres sudah diturunkan di setiap titik gedung pengadilan tua itu. Dua pintu metal detector dan X-ray ditempatkan di pintu masuk lobi gedung. Akses masuk menuju pengadilan menjadi lebih terbatas.
Sejak Kamis malam kemarin Paspampres sudah melakukan sterilisasi di sejumlah titik gedung itu memastikan keamanan seutuhnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pengamanan super ketat diberlakukan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta jelang kehadiran Wakil Presiden Boediono di persidangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik