Pengamat Apresiasi Erick Thohir Membuat Cetak Biru Sepak Bola Indonesia

Pengamat Apresiasi Erick Thohir Membuat Cetak Biru Sepak Bola Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut Daulay, ancaman sanksi terhadap sepak bola nasional merupakan ujian tersendiri bagi Indonesia, setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 orang.

Meski begitu, dengan pengalaman dan pengetahuan yang baik, Erick Thohir bisa membebaskan Indonesia dari sanksi FIFA.

“Tentu ini adalah ujian yang akan cukup menyita tenaga dan pikiran Erick Thohir. Kita berharap dengan pengalaman, pengetahuan dan relasi serta lobi internasional Erick Thohir dapat menghindarkan sepak bola Indonesia dari sanksi yang berat,” ucapnya.

Daulay menjelaskan FIFA adalah salah satu organisasi olahraga yang independen di dunia.

Artinya, FIFA tidak bisa diintervensi oleh negara manapun termasuk Israel yang menjadi alasan utama dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

“Kita harus ingat bahwa FIFA adalah salah satu organisasi olahraga di dunia yang mengidentifikasi dirinya independen. Artinya FIFA memiliki rule of games yang otonom tidak terpengaruh oleh negara manapun,” kata Daulay.

Mantan pemain Persikota Tangerang ini juga menyoroti soal alasan lain yang menjadikan Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah stadion yang belum memenuhi persyaratan FIFA.

Menurut Daulay, salah satu faktor penunjang majunya sepak bola satu negara adalah fasilitas lapangan atau stadion yang bagus, karena hal tersebut adalah satu yang harus dipenuhi pemerintah maupun PSSI.

Pengamat sepak bola Rikki A Daulay mengatakan Ketua Umum PSSI Erick membuat cetak Biru sepak bola Indonesia yang dinamai Garuda Mendunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News