Pengamat Dukung Menteri Bahlil Gandeng Arab Saudi Berinvestasi EBT dan Rumah Sakit

Pengamat Dukung Menteri Bahlil Gandeng Arab Saudi Berinvestasi EBT dan Rumah Sakit
Proyek pembangkit listrik panas bumi berpotensi menjadi andalan dalam transisi energi dari energi fosil menjadi energi baru terbarukan. Foto: ilustrasi/dokumetasi humas Pertamina

Namun, Fahmy mengatakan, Menteri Bahlil sebaiknya tidak hanya mengundang Arab Saudi saja untuk berpartisipasi dalam proyek green energy melainkan juga mengundang investor dari Amerika Serikat atau negara Eropa lainnya yang sudah menerapkan teknologi tinggi.

“Memang harus mengundang investor yang dia mempunyai dana dan dia mempunyai teknologi apakah dari Amerika, Eropa atau Jepang juga,” urainya.

Untuk menarik minat investasi dalam EBT, Fahmy menyarankan pemerintah untuk memberikan insentif menarik bagi negara yang berniat melakukan investasi di Indonesia.

“Agar investor mau datang investor kan mau berinvestasi karena ada jaminan profit, ada jaminan Return of Investment (ROI). Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan insentif apakah itu berupa fiskal insentif kemudian kemudahan perizinan, pembebasan tanah ini harus dibantu oleh pemerintah tanpa itu jadi tidak menarik bagi negara lain,” kata Fahmy.

Sebelumnya, Menteri Bahlil melakukan pertemuan dengan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid A. Al-Falih di Riyadh, Arab Saudi, untuk membahas mengenai kerja sama terkait investasi antara kedua negara, khususnya dalam hal energi terbarukan dan pembangunan rumah sakit.

Bahlil mengatakan pertemuannya dengan Menteri Investasi Arab Saudi itu merupakan pertama kalinya.

Untuk itu, dia menyampaikan bahwa Indonesia sangat terbuka untuk investasi asing, khususnya hilirisasi industri yang menggunakan energi dan industri hijau.

“Kami memulai dengan hilirisasi sumber daya mineral. Ini adalah peluang besar, dan saya ingin ada investasi bersama antara Arab Saudi dengan Indonesia,” ujar Bahlil melalui keterangan resmi yang dikutip Jumat (12/5).

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mendukung upaya Menteri Bahlil menarik investasi dari Arab Saudi khususnya pada pengembangan sektor EBT & Rumah Sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News