Pengamat Dukung Menteri Bahlil Mengawal Realisasi Investasi Pembangunan IKN

“Investasi ini adalah tanda kepercayaan investor dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang dapat membawa manfaat signifikan bagi pengembangan daerah tersebut,” ungkap Wishnu.
Menurut Wisnu, langkah pemerintah lewat Kementerian Investasi untuk menggaet investor dalam negeri adalah langkah yang strategis. Hal tersebut mampu menjadi daya tarik kepada investor lain, terutama investor asing.
Pasalnya, dengan pembangunan infrastruktur dasar ini bisa menjadi bukti keberlangsungan pembangunan IKN di Kalimantan Timur itu.
“Keputusan pemerintah untuk mengutamakan investor dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur dasar di IKN adalah langkah yang strategis,” ujarnya.
Menurut Wishnu, berlanjutnya pembangunan IKN ini menjadi angin segar bagi masyarakat di kawasan IKN, karena pembangunan ini bisa mendorong pertumbuhan bisnis disana, terkhusus bagi pelaku usaha kecil menengah atau UMKM.
Pasalnya, kebutuhan keseharian para pekerja di IKN dipastikan membutuhkan pasokan makanan dan kebutuhan lain dari para UMKM di sana.
Untuk itu, kehadiran investor di IKN harus menyertakan para pelaku UMKM agar roda ekonomi terus berputar.
“Ini dapat mendorong pertumbuhan bisnis dalam negeri dan menciptakan peluang bagi UMKM untuk terlibat dalam rantai pasokan yang lebih besar. Investor asing juga dapat memainkan peran penting dalam pengembangan UMKM dengan membantu transfer teknologi dan praktik bisnis,” ungkap Wishnu.
Pengamat Ekonomi Wishnu Febryan mendukung upaya Menteri Bahlil Lahadalia mengawal realisasi investasi dari pihak swasta pada proyek IKN Nusantara.
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia