Pengamat Dukung Skema Opsional Kontrak Migas

Pengamat Dukung Skema Opsional Kontrak Migas
Ilustrasi kilang migas PT Pertamina. Foto: Kaltim Post/JPNN

“Gross Split juga tidak diminati oleh pelaku usaha karena hilangnya semangat berbagi risiko,” ujar Kholid.

BACA JUGA: Jabat Ketua KPK, Irjen Firli Bahuri Isyaratkan Tak Mundur dari Polri

PSC cost recovery lebih diminati karena negara tidak hanya berbagai produksi, tetapi juga berbagi risiko dengan kontraktor. Karena itu, langkah Menteri ESDM baru membuka berbagai jenis opsi kontrak patut didukung dan diapresiasi.(jpnn)

Direktur Eksekutif Center for Energy Policy, M. Kholid Syeirazi, merespons positif rencana pemerintah merombak skema kontrak migas. Ia menegaskan bahwa rencana tersebut patut didukung semua pihak.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News