Pengamat Intelijen Stepi Anriani Sebut 5 Potensi Ancaman Politik 2024

Pengamat Intelijen Stepi Anriani Sebut 5 Potensi Ancaman Politik 2024
Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Dr. Stepi Anriani diskusi dengan tema “Potensi Ancaman Menjelang 2024” yang diselenggarakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, Jumat (21/10). Foto: Dok. LPI

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Dr. Stepi Anriani menjelaskan potensi ancaman politik jelang 2024.

Stepi menyampaikan hal itu dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Pada kesempatan itu, Stepi Anriani memaparkan sedikitnya terdapat lima klaster ancaman politik yang menghantui proses penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kelima klaster itu antara lain pertama potensi yang dapat mengancam proses tahapan pemilu serentak 2024. Mulai dari aspek regulasi, hingga teknis.

Persoalan lain adalah irisan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berjalan bersamaan dengan pemilu presiden dan wakil presiden hingga potensi konflik masyarakat akar rumput, efek dari faksionalisasi pilihan politik.

Klaster kedua, serangan siber. Dia memprediksi iklim politik 2024 akan lebih panas dari pemilu nasional sebelumnya.

Stepi menyebutkan potensi cyber attack yang berpotensi menjadi gangguan akan terpola begitu rupa yang menyasar institusi pemerintah atau sejumlah lembaga negara, melakukan pencurian data dan merugikan masyarakat umum, dan serangan yang tertuju langsung kepada institusi penyelenggara pemilu.

Ketiga, propaganda di ruang media sosial seperti penyebaran berita palsu (fake news, atau hoaks), ujaran kebencian, hingga kampanye hitam.

Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Dr. Stepi Anriani menjelaskan potensi ancaman politik jelang 2024. Simak penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News