Pengamat: Jokowi Bakal Ditinggalkan Parpol Pendukung Pada Tahun Kedua

Pengamat: Jokowi Bakal Ditinggalkan Parpol Pendukung Pada Tahun Kedua
Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam. Foto: Dokpri

Saiful menyarankan agar Jokowi mewaspadai hal itu. Oleh karena itu, Saiful berharap agar Jokowi mekukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja para menteri pada tahun pertama.

"Kan saat ini tidak ada evaluasi 100 hari. Jadi, reshuffle akan dilakukan Jokowi pada satu tahun jabatannya usai, terlebih lagi bagi menteri yang sering membuat kegaduhan yang tidak sejalan dengan visi dan misi Presiden," ungkap Saiful.

Saiful menjelaskan akibat terjadinya pergeseran loyalitas dari partai pendukung, maka ditengah hingga akhir periode keduanya ini, Jokowi akan dekat kembali dengan relawannya yang diehard pada Pilpres 2014 dan 2019 guna mengawal maksimal pembangunan yang akan ditinggalkan sebagai kenangan manis bagi rakyat Indonesia.

"Oleh karena itu, Jokowi tidak perlu takut memecat pembantunya yang berkinerja buruk. Jokowi tentunya sangat ingin meninggalkan sesuatu yang terbaik sebagai legacy-nya setelah 10 tahun memimpin sebagai Presiden Indonesia ke-7. Jokowi sangat ingin dicatat oleh sejarah sebagai presiden yang berhasil memajukan Indonesia dengan Kabinet Indonesia Majunya," pungkas Saiful Anam.(fri/jpnn)
Semua WNI di Tiongkok Dievakuasi:

Menurut Saiful Anam, pada tahun kedua, loyalitas pendukung Jokowi mulai berkurang. Tahun ketiga, keempat dan kelima Jokowi akan mulai ditinggal oleh para pembantunya.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News