Pengamat: Masyarakat Makin Antipati Terhadap PDIP

Pengamat: Masyarakat Makin Antipati Terhadap PDIP
Pengamat: Masyarakat Makin Antipati Terhadap PDIP

JAKARTA - Penyerbuan Kantor TV One di Jakarta dan Yogjakarta oleh massa PDIP merupakan bentuk ketidakmatangan dalam berpolitik. Sebagai partai politik yang menjadi pilar demokrasi seharusnya partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bisa mengendepankan komunikasi dan musyawarah, bukan tindakan anarkis.

 

"Seharusnya, responnya yang menunjukan nilai-nilai demokrasi, yakni toleransi, komunikasi, transparansi. Hanya pemerintahan yang otoriter yang tidak memberikan ruang untuk musyawarah," ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro saat dihubungi, Jumat (4/7).

 

Dia mengatakan, PDIP seharusnya melapor ke Dewan Pers atau Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kalau merasa dirugikan dengan pemberitaan TV One. Bukan mengerahkan massa seperti yang dilakukan pada Rabu malam (2/7).

 

"Kalau tidak puas dengan pemberitaan TV One, bisa melaporkan ke Dewan Pers, KPI agar dicarikan solusi, selain ke Bawaslu. Di Indonesia sudah ada lembaga-lembaga yang memayungi. Harus lebih dewasa, masalah harus direspon secara matang dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Siti.

 

JAKARTA - Penyerbuan Kantor TV One di Jakarta dan Yogjakarta oleh massa PDIP merupakan bentuk ketidakmatangan dalam berpolitik. Sebagai partai politik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News