Pengamat Membeberkan Akar Masalah Skandal Tes PCR, Simak

Pengamat Membeberkan Akar Masalah Skandal Tes PCR, Simak
Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Lisman Manurung menanggapi dugaan skandal tes PCR. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Lisman Manurung menanggapi dugaan skandal tes PCR yang terkesan memositifkan seseorang seperti dialami ekonom INDEF Dradjad H Wibowo.

Lisman mengatakan dugaan skandal tes PCR terjadi karena adanya penyimpangan dalam hal sertifikasi penanganan Covid-19, seperti vaksinasi hingga tes PCR.

"Jawabannya terkait sertifikasi karena masih berbasis fisik dan kendali atas sertifikasi belum menggunakan perlengkapan digital, iya terjadilah macam-macam skandal," kata Lisman kepada JPNN.com, Jumat (4/2).

Menurut Lisman, digitalisasi sertifikasi dokumen penanganan Covid-19 harus ditingkatkan.

"Proses sertifikasi itu sesuatu yang bermakna tinggi. Proses-prosesnya harus betul-betul mengikuti protokol yang disarankan para ahlinya," ujar Lisman.

"Ini masalah protokol pemberian sertifikasi  yang perlu dibenahi," sambung Lisman.

Sebelumnya, Ekonom INDEF Dradjad H Wibowo meminta masyarakat berhati-hati memilih laboratorium kesehatan atau labkes untuk melakukan tes PCR Covid-19.

Peringatan itu disampaikan eks pejabat BIN (Badan Intelijen Negara) itu setelah ikut menjadi korban tidak langsung dari labkes tes PCR yang memositifkan sahabatnya kena corona.

Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Lisman Manurung menanggapi dugaan skandal tes PCR yang terkesan memositifkan seseorang seperti dialami ekonom INDEF Dradjad H Wibowo, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News