Pengamat Minta Aparat Waspadai Kelompok Radikal di Tengah Pandemi Corona
"Sentimen SARA juga muncul pada saat pandemi covid-19 ini. Negara harus mewaspadai isu ini karena bisa menjadi trigger dari aksi yang lebih besar," kata Stanis.
Dia menjelaskan, tingkat kriminalitas pada masa pandemi covid-19 juga mengalami kenaikan.
Polri menyatakan tingkat kriminalitas meningkat sebesar 19,72 persen selama pandemi corona.
Menurut dia, narasi positif harus dikembangkan untuk membangun kepercayaan masyarakat, rasa persatuan, gotong royong, dan hal-hal yang produktif lainnya.
“Dengan demikian, pandemi covid-19 di Indonesia segera berakhir," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo.
Menurut dia, secara politik memang ada celah bagi kolompok dan aktor yang melakukan propaganda untuk membuat kisruh dan kegaduhan.
"Ada kolompok kisruh yang kemudian melakukan teror dan propaganda. Peluangnya ada karena memang secara politik celahnya basah," kata Ari. (jos/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
TNI, Polri, dan BIN diminta waspada serta menutup celah bagi kelompok radikal yang berpotensi membuat situasi tidak kondusif di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19