Pengamat Nilai Skema Bisnis Go-Jek Lebih Matang
Dia berpendapat, tarif murah itu berpengaruh terhadap pendapatan pengemudi Grab.
Sebab, alokasi subsidi harga lebih banyak dikeluarkan supaya konsumen dapat harga lebih murah, tetapi punya kecenderungan mengorbankan pendapatan mitra pengemudi jadi lebih kecil.
Namun, Harryadin juga melihat perlu adanya upaya penyesuaian harga antara perusahaan penyedia aplikasi transportasi dengan konsumen supaya bisnis ini tetap eksis.
Skema penerapan harga ini perlu dicari bentuk terbaik supaya mitra pengemudi mendapatkan keuntungan yang sepadan dan perusahaan juga tetap bisa kuat.
"Terutama untuk lini kendaraan roda empat. Kita bisa lihat skema menghamburkan banyak promo dengan mengorbankan pendapatan pengemudi malah membuat Uber angkat kaki dari Asia Tenggara," kata Harryadin. (jos/jpnn)
Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Harryadin Mahardhika menilai skema bisnis Go-Jek lebih matang.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Intan Aletrino Kagum Melihat Perempuan jadi Sopir Kendaraan Umum
- Laskar Ngawi & Anis Rupata Nera Foundation Berhalalbihalal dengan 100 Tukang Becak
- Rajin Naik LRT, Gilang Dirga Beberkan Fakta Ini
- Begini Cara Bea Cukai Sosialisasi Rokok Ilegal, Dari Talkshow Radio Hingga Sobo Kampung
- Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran, Menantu Jokowi ke GBK Diantar Pria Ini
- Demi Kesejahteraan Pengemudi Ojol, Anies Bakal Bikin BPJSTK Khusus