Pengamat: OSO Pantas Diserang Mosi Tidak Percaya

Sebelumnya, sejumlah pengurus DPC Hanura dari Provinsi DI Yogyakarta mengajukan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Parameter sebuah partai untuk berhasil atau tidak adalah ketika empat persen itu bisa ke Senayan (DPR), dan faktanya yang terjadi adalah itu gagal. Kegagalan ini secara kepartaian bukan tanggung jawab kami sebagai Ketua DPC, tetapi tanggung jawab ketua umum," kata Ketua DPC Kota Yogyakarta Gunawan.
Sementara itu, Ketua DPC Gunung Kidul Sarwoputro mengatakan, di bawah kepemimpinan OSO tidak ada gerakan untuk memperbesar suara partai.
"Kelihatannya pak Oso hanya ABS, asal bapak senang, bapak mendapat laporan dari ketua DPD sedangkan DPD sendiri tidak pernah koordinasi dengan DPC sehingga jeblok hasilnya seperti sekarang ini. Logistik tidak jelas, arahan tidak jelas yang akhirnya kami sepakat mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum," pungkas Sarwo. (gir/jpnn)
Pengamat politik Ali Munhanif ikut mengomentari mosi tidak percaya sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura pada Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- OSO Tegaskan Partai Hanura Mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo
- OSO Minta Anggota DPRD dari Partai Hanura Seluruh Indonesia Berkomitmen Membela Kepentingan Rakyat Daerah
- Pengurus DPP Partai Hanura Akan Dikukuhkan, Benny Rhamdani: Kami Undang Presiden Hingga Kepala Daerah
- Ketua Hanura Jateng Diinterogasi Polisi soal Dugaan Prostitusi & Striptis