Pengamat: OSO Pantas Diserang Mosi Tidak Percaya
Sebelumnya, sejumlah pengurus DPC Hanura dari Provinsi DI Yogyakarta mengajukan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Parameter sebuah partai untuk berhasil atau tidak adalah ketika empat persen itu bisa ke Senayan (DPR), dan faktanya yang terjadi adalah itu gagal. Kegagalan ini secara kepartaian bukan tanggung jawab kami sebagai Ketua DPC, tetapi tanggung jawab ketua umum," kata Ketua DPC Kota Yogyakarta Gunawan.
Sementara itu, Ketua DPC Gunung Kidul Sarwoputro mengatakan, di bawah kepemimpinan OSO tidak ada gerakan untuk memperbesar suara partai.
"Kelihatannya pak Oso hanya ABS, asal bapak senang, bapak mendapat laporan dari ketua DPD sedangkan DPD sendiri tidak pernah koordinasi dengan DPC sehingga jeblok hasilnya seperti sekarang ini. Logistik tidak jelas, arahan tidak jelas yang akhirnya kami sepakat mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum," pungkas Sarwo. (gir/jpnn)
Pengamat politik Ali Munhanif ikut mengomentari mosi tidak percaya sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura pada Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024, OSO Berpesan Begini
- Real Count KPU Jam 11, Suara Komeng Ungguli Banyak Parpol, Uhuy
- Heran Terima Laporan Kecurangan di Pilpres, Oso Hanura: Ini Pemilu Gila!
- Lewat Seni Tari, Chatalea Melody Ingin Menginspirasi Anak-anak Indonesia
- Oesman Sapta Buka Turnamen Basket OSO Cup 2024, Ini Pesannya
- Sehari Sebelum Debat Cawapres, Mahfud MD ke Markas Slank