Pengamat: Pancasila Kalah Branding dengan Nawacita
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mempertanyakan nasib Pancasila di era reformasi. Dia menilai, dasar dan falsafah bangsa Indonesia itu telah di tengah visi dan misi pemerintahan Jokowi–JK.
"Keberadaan Pancasila sudah tenggelam, bahkan pada hari peringatannya, Pancasila saja tidak berkibar," kata Hendri, dalam diskusi kebangsaan bertema Merealisasikan Janji Kebangsaan Kita: Pancasila Sebagai Dasar dan Falsafah Bangsa Indonesia di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jum'at (26/6).
Alasannya, lanjut Hendri, terletak pada sisi branding Pancasila itu sendiri. Dia mengatakan, branding Pancasila, saat ini seolah tergerus keberadaan visi Nawacita besutan Jokowi.
"Karenanya ini patut dipertanyakan, bagaimana visi pengendali negara baik eksekutif dan legislatif terhadap Pancasila ini," ujar Hendri.
Pengajar Ilmu Komunikasi Politik itu meminta pemerintah memberikan concern yang lebih dalam lagi tentang pelaksanaan Pancasila di Indonesia ke depannya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mempertanyakan nasib Pancasila di era reformasi. Dia menilai, dasar dan falsafah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmad Muhdlor Ali Ditahan KPK, Subandi Jabat Plt Bupati Sidoarjo
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Honorer Tendik Tagih Janji Menteri Anas, Yang Tercecer Didata Kembali, Kapan?
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- KPK Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali
- Usut Kasus Korupsi di DPR, KPK Periksa Pejabat hingga Pengusaha