Pengamat: Pengurangan Karyawan Tidak Bisa Dihindarkan

Pengamat: Pengurangan Karyawan Tidak Bisa Dihindarkan
Ilustrasi ribuan karyawan di pabrik besar di Cianjur, Jawa Barat. Foto: Ahmad Fikri/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Pengurangan karyawan tak terhindarkan saat pandemi virus corona atau COVID-19. Kebijakan tersebut diambil demi mempertahankan keberlangsungan usaha.

Pengamat teknologi sekaligus Executive Director Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, pengurangan karyawan merupakan opsi terakhir.

“Kondisi layoff (pengurangan karyawan) ini tidak terhindarkan. Sulit mempertahankan karyawan,” kata Heru, dalam keterangan tertulis, Senin (15/6).

Menurut Heru, ada dua macam pengurangan karyawan, yakni rasionalisasi dan restrukturisasi.

Restrukturisasi biasanya ditempuh dalam rangka efisiensi karena bisa digantikan teknologi atau pihak ketiga yang lebih murah.

Ia pun menyarankan agar perusahaan mengambil langkah restrukturisasi sebagai solusi.

”Misalnya bagian usaha yang tidak penting dikurangi. Intinya optimalisasi perusahaan,” ujarnya.

Perlu disadari bahwa pendapatan perusahaan jauh berkurang pada situasi saat ini. Rasionalisasi pun terbentuk.

Kebijakan mengurangi karyawan saat pandemi tak bisa terhindarkan demi mempertahankan keberlangsungan usaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News