Pengamat: PKB di Bawah Gus AMI Makin Solid
Dirinya percaya bahwa PKB sebagai partai yang terbuka, inklusif, mampu mengatasi perbedaan-perbedaan pandangan yang ada.
“Sayang sekali jika PKB kembali didera konflik dan terpecah belah seperti era sebelumnya. Menurut saya KLB sama sekali bukan solusi, justru bisa-bisa membuat partai kaum Nahdliyyin ini terpuruk. Yang terbaik adalah membangun dialog dan bersama-sama bersinergi membesarkan PKB," tuturnya.
Menurut dia, prinsipnya adalah demokrasi yang sehat dan kuat sangat dipengaruhi oleh dinamika kepartaian yang juga sehat.
Dia berpendapat, jika peran dan fungsi Parpol lemah atau dilemahkan, akan membawa kerugian besar bagi stabilitas politik dan demokrasi, termasuk kerugian dalam kehidupan bernegara.
Zaki menjelaskan, salah satu fungsi pemerintah adalah menjaga dinamika kepartaian tetap kondusif. Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah jangan sampai terlibat dalam intervensi-intervensi terhadap urusan internal Parpol.
“Pemerintah juga dituntut bersikap tegas menindak oknum-oknum yang menyalahgunakan kekuasaannya menganggu partai-partai politik. Biarkan Parpol menjadi mandiri dan tumbuh berkembang dengan sehat," pungkas Zaki.(fri/jpnn)
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak menilai ada beberapa hal yang menunjukkan tren PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar makin positif.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal