Pengamat: Posisi KIB Harus Diperjelas dengan Segera Deklarasi Capres

“Pasti sudah dua yang siap maju, tinggal bagaimana PDIP. Makanya, posisi KIB harus diperjelas dengan pencapresan,” kata Ari.
Golkar juga dinilai harus menjadi motor dalam koalisinya. Mengingat tanggung jawab politik sebagai partai besar.
“Karena kalau partai 3 besar kalau hanya follower saja di koalisi apapun, itu mohon maaf, kegagahan politik Golkar dipertanyakan, harga diri politiknya (dipertanyakan)," pungkasnya.
Airlangga Pantas
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan Airlangga memang sudah pantas diusung Golkar.
“Saya setuju dengan pendapat Pak Tantowi, sebaiknya Ketum Golkar maju sebagai capres. Ini kan dalam rangka coattail effect," tegas Lili Romli, Selasa (28/2).
Apalagi Ketum Airlangga memiliki pengalaman sebagai negarawan maupun politisi dan ekonom.
“Betul, beliau banyak pengalamannya termasuk yang sekarang sebagai Menko Perekonomian," kata Lili.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan KIB patut segera mendeklarasikan capres dan cawapres untuk memperjelas posisinya.
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern