Pengamat Puji Rencana Erick Thohir Membentuk Holding dan Subholding PLN

Pengamat Puji Rencana Erick Thohir Membentuk Holding dan Subholding PLN
Subholding di PT PLN Persero. Ilustrasi. Foto: Dok. PLN

Untuk menghilangkan area tersebut, PLN telah melakukan digitalisasi sehingga proses bisnis di dalamnya menjadi lebih terpantau dengan jelas.

“Langkah tersebut diyakini semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat akan listrik,” ungkap Mamit.

Jika berdasarakan informasi yang beredar sepertinya tujuannya akan membuat PLN menjadi fokus terhadap pelayanan kepada masyarakat dan menjaga ketahanan pasokan listrik bagi masyarakat dengan lebih kepada menjaga kehandalan di pembangkit masing-masing,” pungkas Mamit.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan upaya pembentukan holding dan sub holding di PT PLN (Persero) ditargetkan akan dapat memberikan subsidi listrik yang lebih tepat sasaran kepada masyarakat.

Selain subsidi menjadi lebih tepat sasaran, Erick juga menyebutkan adanya holding ini diharapkan juga akan bisa menghindari adanya area abu-abu yang digunakan bagi para mafia untuk mengambil keuntungan.

Kementerian juga memastikan pembentukan holding dan sub holding PLN. Sehingga nantinya induk usaha dan subholding akan menjalankan bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien tanpa ada perpanjangan birokrasi.

Nantinya, sebagai holding PLN akan fokus pada bisnis transmisi listrik dan untuk sementara juga akan mengurusi urusan pemasaran listrik.

Sedangkan untuk urusan pembangkit listrik akan diserahkan kepada sub holding yang akan berdiri sendiri. Termasuk untuk nantinya pengembangan pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan rencana Menteri BUMN Erick Thohir membentuk holding dan sub holding di PT PLN Persero merupakan nilai tambah terkait perubahan dan perbaikan keuangan PLN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News