Pengamat Puji Upaya Pemerintah Genjot TKDN Ketenagalistrikan

Pengamat Puji Upaya Pemerintah Genjot TKDN Ketenagalistrikan
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan ada sembilan hambatan pelaku industri pada tahun ini. Foto: Ricardo/JPNN.com

Karenanya dia berharap, pemerintah memberikan dorongan lebih besar kepada pelaku industri dalam negeri agar persoalan-persoalan tersebut teratasi. "Pemerintah bisa memberikan insentif agar harga bisa bersaing dengan produk impor," sarannya.

"Dan pastinya memberikan dukungan fasilitas milik lembaga penitian negara untuk terus mengembangkan R&D (research and development)," tutup Mamit.

Sebagaimana diketahui, pemerintah terus berupaya mengoptimalkan TKDN sektor ketenagalistrikan lantaran listrik telah menjadi salah satu sumber energi utama yang dimanfaatkan masyarakat ataupun industri. Listrik memiliki peran sentral di sini.

Langkah ini juga untuk melaksanakan mandat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Di dalamnya, pemakaian produk lokal menjadi syarat dalam pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dan jaringan transmisi 46.000 km.

Hingga kini ada 3.404 produk peralatan kelistrikan yang bersertifikat. Perinciannya, nilai capaian TKDN di bawah 25% sebanyak 413 produk, TKDN 25%-40% sebesar 664 produk, dan di atas 40% sejumlah 2.327 produk.

Di sisi lain, Kemenperin telah memberikan sertifikasi kepada 40 industri kecil dan menengah (IKM) sepanjang 2018-2021. Pun mengikusertakan 230 produk IKM bernilai TKDN di atas 25%, sebanyak 28 produk di antaranya peralatan kelistrikan. (dil/jpnn)

Pemerintah berupaya melakukan optimalisasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sektor ketenagalistrikan untuk substitusi produk impor


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News