Pengamat Sebut Ganjar-Erick Pasangan Pas, Diramal Unggul di Pilpres 2024
Cecep membeberkan Erick sering muncul dalam penanganan Covid-19 dan dekat dengan Presiden Jokowi.
"Membuat Erick dijagokan PPP dan PAN," ujar Cecep.
Cecep mengatakan seluruh partai tengah melihat preferensi masyarakat dan elektabilitas terhadap capres. Partai yang tidak memiliki calon sendiri pasti akan mencari capres lain untuk dapat memenangkan pilpres dan pileg.
"Kedekatan dengan Presiden Jokowi dan sering muncul di masa pandemi menjadi modal utama bagi Erick untuk maju Pilpres 2024,"ungkap Cecep.
Cecep memperkirakan Pilpres dan Pileg 2024 tak akan 'sebangun', bisa jadi masyarakat memilih partai tertentu.
Namun, tak akan memilih capres dari partai tersebut.
Cecep menambahkan meski mesin partai bekerja, tetapi kapabilitas dan kapasitas individu capres juga memegang peran yang sangat penting untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
"Kapasitas dan kapabilitas ini ditentukan oleh rekam jejak masa lalunya ketika mereka menjabat sebagai pejabat publik, apa yang dilakukan serta apa yang akan dilakukan oleh capres tersebut," kata Cecep. (mcr10/jpnn)
Pasangan Ganjar-Erick memegang angka presentase 33,9 persen, jauh di atas Prabowo Subianto dan Puan Maharani yang hanya 20,3 persen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024
- PDIP Lepas Obor Api Mrapen untuk Dibawa ke Arena Rakernas di Jakarta
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Lia Ahok