Pengamat Sebut Pasangan Ganjar-Airlangga Berpeluang Terwujud, Begini Syaratnya

Pengamat Sebut Pasangan Ganjar-Airlangga Berpeluang Terwujud, Begini Syaratnya
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta A Bakir Ihsan mengatakan Ganjar dan Airlangga berpeluang untuk dipasangkan dan diusung oleh KIB, dengan syarat ada persetujuan dari PDIP. Ilustrasi. Foto: Dok. Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memunculkan nama kandidat capres dan cawapres yang potensial diusung, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta A Bakir Ihsan menilai partai maupun koalisi partai yang belum secara resmi mengumumkan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024 masih sebatas tes ombak.

“Semua baru testing the water, upaya untuk melihat riak peluang atas pernyataannya dengan berharap ada respons positif dari partai yang dituju,” kata A Bakir Ihsan di Jakarta, Kamis (16/2).

Menurut Bakir, Ganjar dan Airlangga berpeluang untuk dipasangkan dan diusung oleh KIB, dengan syarat ada persetujuan dari PDIP. Sebab, kecil kemungkinan Ganjar akan bergerak tanpa restu PDIP.

"Ganjar dan Airlangga bisa saja berpasangan, tetapi Ganjar tidak akan mungkin bergerak sebelum ada restu dari partainya, PDIP,” ujarnya.

Di sisi lain, PDIP dinilai merasa berada dalam posisi aman dengan tiket presidential threshold (PT) 20 persen, sehingga belum memutuskan nama capres-cawapres yang akan diusung. Meski PDIP juga diprediksi akan tetap berkoalisi dengan partai lain.

"Namun demikian, meski PDIP tanpa koalisi sudah cukup untuk mengusung capres-cawapresnya, ia akan tetap membuka peluang koalisi dengan partai lain, dan PDIP sebagai penentunya," pungkas Bakir Ihsan.

Sebelumnya, KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mengantongi setidaknya dua nama untuk dimajukan sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pengamat politik A Bakir Ihsan mengatakan Ganjar dan Airlangga berpeluang untuk dipasangkan dan diusung oleh KIB, dengan syarat berikut ini. Simak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News